Siswa di Afghanistan Dibom Saat Ujian 19 Orang Tewas

Siswa di Afganista Dibom Saat Ujian 19 Orang Tewas – Serangan bom bunuh diri berlangsung di sebuah pusat pendidikan di Kabul, Ibu Kota Afghanistan dan mengakibatkan 19 orang tewas. Mengenai serangan bom bunuh diri polisi mengatakan serangan ini terjadi saat siswa bersiap menghadapi ujian pada Jumat (30/9) pagi waktu setempat. Para pejabat mengatakan para korban berada di lokasi kejadian saat sedang menunggu di tempat pemeriksaan.

Belum Ada Pihak Yang Mengaku Atas Pengeboman di Afghanistan

Kaj merupakan pusat pendidikan yang diserang dan sayangnya menyebabkan korban jiwa dan korban luka-luka. Kata juru bicara Menteri Dalam Negeri versi Taliban, Abdul Nafy Takor, di Twitter. Takor mengucapkan tim keamanan menuju lokasi saat kejadian. Bentuk serangan dan rincian korban, kata dia, akan dijelaskan lebih lanjut. “Menyerang tujuan sipil merupakan kekejaman musuh yang tidak manusiawi dan kurangnya standar moral,” ujar takor. Sementara saksi mengatakan melihat seorang melangsungkan bom bunuh diri dengan meledakkan bahan peledak di tempat pusat pendidikan.

Warga Melihat Mayat Tergeletak Didalam Kelas

Pada Jumat pagi terjadinya serangan bom bunuh diri, biasanya sekolah libur pada hari Jumat akan tetapi pusat belajar itu sedang mengajar siswa mempersiapkan ujian untuk masuk perguruan tinggi. Seorang saksi menjelaskan para korban termasuk anak-anak lulusan sekolah menengah, baik itu laki-laki atau perempuan, Salah satu warga yang ada di sekitar lokasi kejadian yang bernama Ghulm Sadiq segera bergegas ke arah ledakan bom saat melihat kumpulan sap di langit. Dia segera berlari ke lokasi dan memberikan bantuan bersama warga lainnya. “Saya dan warga dapat memindahkan 15 orang yang terluka dan sembilan mayat di lokasi ledakan, Mayat-mayat yang lain tergeletak di bawah kursi dan meja ruang kelas,” ucap Sadiq.

Sejumlah foto dan vidio yang tersebar di media sosial menunjukan korban berlumuran darah. Korban-korban tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit. Serangan di pusat pendidikan bukan pertama kali terjadi. Sewaktu 2020 lalu, 24 orang meninggal imbas ledakan di pusat pendidikan di Kabul. ISIS cabang Afghanistan atau ISIS-Khorasan (ISIS-K) Mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut. Mulai Taliban berhasil mengambil alih Afghanistan pada 2021 lalu, Taliban menekan akan memperketan dan memperkuat pengamanan Negara.

Itulah Infomasi Mengenai siswa di Afghanistan yang dibom saat ujian. Untuk kalian yang ingin update seputar pendidikan bisa kunjungi pondokminangjaya.com. Jangan sampai ketinggalan ya!